Pernah pada suatu hari Ibrahim bin Adham berjalan di pasar kota Basrah maka ramailah orang yg datang mengerumuninya lalu berkata: “Wahai Abu Ishaq, sesungguhnya Allah telah berfirman dalam al-Quran yg maksudnya, “Berdoalah kepadaKu, nescaya akanKu perkenankan doamu itu” (al-Mukmin : 60), sedangkan selama ini kami berdoa, tapi mengapa Allah tidak memperkenankan doa kami itu?”
Berkata Ibrahim bin Adham: “Hai orang-orang Basrah, sesungguhnya hati kamu semuanya telah mati dalam sepuluh perkara, maka bagaimana doa kamu akan diperkenankan?
- Kamu telah mengenal Allah, akan tetapi kamu tidak menunaikan haknya;
- Kamu mengaku mencintai Rasulullah, tetapi kamu meninggalkan sunnahnya;
- Kamu telah membaca al-Quran tetapi kamu tidak mengamalkannya;
- Kamu mengaku memusuhi Syaitan, tetapi mematuhi dan menyetujuinya;
- Kamu mengaku ingin masuk Syurga, tetapi kamu tidak berbuat untuk menuju ke Sana;
- Kamu mengaku ingin selamat dari Neraka, tetapi kamu campakkan diri kamu sendiri ke dalamnya;
- Kamu mengatakan bahawa mati adalah benar, tetapi kamu tidak bersiap-siap menghadapinya;
- Kamu sibuk memikirkan cela saudara-saudara kamu sehingga kamu tidak mengenal cela diri kamu sendiri;
- Kamu memakan nikmat dari Tuhanmu, tetapi kamu tidak bersyukur kepadaNya;
- Kamu telah menguburkan orang yang mati di antara kamu, tetapi kamu tidak mengambil iktibar dari mereka”.
No comments:
Post a Comment