Takut Hanya Pada ALLAH

Sabda Nabi saw: “SEANDAINYA kamu mengetahui apa yang aku ketahui nescaya kamu lebih banyak menangis daripada ketawa” (HR Bukhari dan Muslim)

Perhatikan hadis di atas dan renungkan ia dalam diri kita…maka orang yg benar-benar takut kpd Allah SWT ialah orang yg lebih banyak menangis drpd ketawa, dan yg lebih banyak diam drpd berbual-bual kosong apalagi bertengkar.

Dikisahkan, pd suatu hari, Wahab bin Munabih memimpin Ibnu Abbas r.a yg telah tua dan kehilangan penglihatannya ke Masjidil Haram. Tiba di sana, Ibnu Abbas mendengar beberapa orang sedang berbual dgn suara yg lantang dan sesetengahnya ada yg ketawa keras. Lalu dia meminta supaya dibawakan ke hadapan mereka.

Selepas memberi salam, Ibnu Abbas r.a berkata: “Izinkan aku menceritakan darihal hamba-hamba Allah yg sebenar-benarnya. Mereka adalah manusia yg tidak ingin berkata-kata krn takutkan Allah. Sungguhpun mereka tidak bisu dan sebaliknya dapat menggunakan bahasa dgn fasihnya tetapi oleh krn selalu memuji Allah, mereka tidak dapat memperkatakan yg demikian rupa, mereka bersegera ke arah kebaikan. Mengapakah kamu sekalian telah menyeleweng dr jalan ini?”

Wahab bin Munabih berkata: “Selepas peristiwa itu, aku tidak melihat manusia berkumpul di Masjidil Haram (utk berbual kosong apalagi bertengkar)”.

Firman Allah SWT :

Dan hanya kepadaKu hendaknya kamu merasa takut (al-Baqarah : 40)

Dan Allah memperingatkan kamu terhadap seksaNya (al-Imran : 30)

Takut kpd Allah itu bermakna kita takut akan seksaNya yg amat dahsyat. Dgn perasaan inilah yg akan menjadikan kita berwaspada dan berhati-hati agar tidak melakukan sesuatu perkara yg dilarang apalagi dibenci Allah.

Selama ini, kita sering dibayangi perasaan takut akan hal-hal duniawi sedangkan hakikatnya takut itu hanya wujud utk Allah shj… jika hari ini kita kata kita takut gagal ujian/peperiksaan, takut dgn penguasa yg zalim… maka apakah kita tidak takut akan hari perhitungan kita dihadapan al-Hasib? Semoga menjadi satu pengajaran pd diri kita dan ambillah iktibar daripadanya.