Musafir Hamba

Terngiang-ngiang pada sabda baginda saw: “hiduplah di dunia seolah-olah kamu sekadar orang yang asing ataupun seseorang yang sedang dalam berkelana” (HR Bukhari dan Tirmidzi)


Hidup ini adalah sebuah perjalanan menuju sebuah kehidupan yang abadi. Kita umpama musafir kelana yang punya misi dan visi. Cara yang berbeza, tetapi matlamat yang sama. Di bumi Tuhan kita di temukan. Atas nama ukhwah kita disatukan. Moga di Jannah kita dihimpunkan.

Bertemu Tuhan menjadi harapan setiap insan beriman. Seketika, bertanyalah pada diri… Benarkah kita insan beriman? Atau hanya berpura-pura di balik ‘nama’ sahaja? Ahh… memang sukar untuk mengakui kesilapan diri, tetapi di hadapan Pemilik diri, apakah kita harus terus bersikap ego dan membesar diri? Jika begini keadaannya, pastinya ketenangan itu terlalu jauh dari diri kita… Ya, pasti sekali!

Ya Allah,
Sucikan kami dari sifat ketuhanan,
Suburkan jiwa kami dengan rasa kehambaan,
Agar benih keimanan kan tumbuh mekar di hati,
Melindungi diri dari serangan dosa dan maksiat.

Ya Allah,
Langkahan ini mulai longlai,
Jejak ini semakin lesu…
Bimbang tersungkur tanpa pedoman…
Khuatir petunjuk semakin kabur dan menghilang.

Ya Hafiz,
Lindungi kami dari terpedaya dengan muslihat dunia dan nafsu.
Ya Qawiy,
Teguhkan diri ini untuk tetap berada di pintuMu.
Aku hanya insan,
Sedang Engkau adalah Tuhan.
Aku cuma pelaksana,
Sedang Kau yang merencana,
Aku hanya mencari,
Sedang Engkau yang berkuasa memberi.

Hanya padaMu aku mengadu segala,
TanpaMu di sisi, tiada ertinya kehidupan,
TanpaMu di hati…apalah erti duka dan tawa,
Hanya pemburu yang mengenal buruannya,
Hanya pencinta yang mengenal cintaannya,
CINTA-Mu yang ku buru,
DugaanMu yang menunggu,
Masihkah ada ruang untukku?
Sedang para ‘abid sudah jauh mendahuluiku,
Masihkah punya harapan buatku?
Sedang para mukhlisin sudah jauh meninggalkanku…

Ya Tuhan,
Memang diriku tak semulia mereka,
Memang ibadahku tak setanding mereka,
Apatah cintaku, pasti tidak sehebat mereka,
Namun, demi memburu CINTA-Mu,
Tidak ku kenal erti jemu,
Tidak ku hirau sapaan lesu,
Tidak ku izin sabarku terhakis,
Moga CINTA kan lahir dan abadi selamanya.

1 comment:

  1. memburu CINTA ILAHI tak pernah jemu. walau tersungkur, bangun dan jatuh lagi berkali2 hingga mati itu lebih disukai oleh Allah daripada mereka yang berasa diri sentiasa suci. hayya 'alas solah! hayya 'alal falah! menuju KEJAYAAN
    Allah bersamamu

    ReplyDelete